Profil Desa Wisata Tirtayasa
Desa
Tirtayasa terletak di sebelah utara Provinsi Banten, jaraknya dengan Ibu Kota /
Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang sekitar 31 km. Dengan luas wilayah sekitar
251 Ha terdiri dari 67 ha Areal Pemukiman dan 184 ha Areal Persawahan. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani, terdiri dari petani pemilik, petani penggarap dan buruh tani. Seperti halnya kebanyakan desa – desa di
wilayah utara, topografi lahannya berupa dataran, yang terdiri dari tegalan dan
persawahan.
Desa
Tirtayasa merupakan tempat berdirinya keraton kesultanan Banten yang dipimpin
oleh seorang sultan dengan julukannya yang terkenal yaitu Sultan Ageng
Tirtayasa (1651 – 1683). Atas kegigihannya melawan penjajah Belanda, pada masa
Pemerintahan Presiden Soeharto Sultan Ageng Tirtayasa ditetapkan menjadi
Pahlawan Nasional.
Banten
yang pada tahun 2000 lalu memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat, dahulu
mencapai puncak kejayaannya pada masa Pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Ketika itu, sawah – sawah baru dicetak, kanal
– kanal irigasi pertanian dengan teknologi hidrolik dibuat, sehingga areal
pertanian menjadi subur dan wilayah Kesultanan Tirtayasa pada saat itu menjadi
lumbung padi wilayah Banten.
Hamparan sawah yang menghijau luas terbentang, menjadi suatu pemandangan yang indah untuk dinikmati. Jika cuaca cerah kita dapat menikmati sunset yang luar biasa indahnya sembari ditemani secangkir kopi. Suasana indah ini dapat dinikmati di Wisata Alam Bumi Tirtayasa.
Potensi Desa Wisata Tirtayasa
Ada 2 (dua) tempat wisata andalan yang dapat dikunjungi di wilayah Desa Tirtayasa antara lain :
1. Wisata Alam Bumi Tirtayasa
Wisata ini menyajikan panorama alam persawahan yang indah sejuk dipandang mata. Ketika musim tanam sejauh mata memandang pengunjung akan disuguhi hamparan tanaman padi yang menghijau laksana permadani yang membentang luas. Dan ketika musim panen menjelang kita akan disuguhi pemandangan hamparan sawah yang kuning bernas laksana permadani emas.
Bumi Tirtayasa menyediakan berbagai wahana dan fasilitas, antara lain :
a. Café
b. Saung / Gazebo bergaya unik
c. Lesehan out door
d. Kolam Bermain Anak
e. ATV Fun Ride
f. Water Ball
g. Balon Udara Selfie
h. Angsa Gowes
i. Toilet dan
j. Mushalla
Jika cuaca cerah, ketika senja menjelang pengunjung
akan disuguhi sunset yang indah memanjakan mata. Kita bisa menikmatinya di area lesehan
outdoor maupun di saung / gazebo sembari menikmati berbagai sajian coofee dan
minuman lainnya serta berbagai sajian makanan yang dapat dipesan di café
sipengkol.
Anak – anak dapat bermain di kolam bermain, atau
menikmati tantangan sambil fun menaiki ATV di track tanah, jika bosan dapat
bermain dengan angsa gowes di danau buatan di Tengah areal persawahan atau
selfie di wahana balon udara.
2. Wisata Religi Makam Sultan Agung Tirtayasa
Selain wisata alam, di Tirtayasa juga terdapat
wisata Religi Makam Sultan Agung Tirtayasa. Tempat berdirinya keraton
kesultanan Sultan Agung Tirtayasa ini jadi satu irisan dengan Wisata Religi
Banten Lama dan Petilasan Syekh Nawawi Tanara Al Bantani, ulama tersohor yang
kitab – kitab karyanya hingga saat ini terus dikaji di berbagai pondok
pesantren di Nusantara.
Setelah dengan hidmat berwisata religi, pengunjung
dapat bersantai, bertadabbur alam menikmati dan merenungi alam ciptaan Tuhan di
wisata Alam Bumi Tirtayasa.